Agar Anak Mau Berolahraga


Ditulis Oleh Firsta Ayu


Kita semua pasti sudah tahu manfaat olahraga bagi orang dewasa. Antara lain meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan, menjaga berat badan tetap stabil, dan lain-lain. Lalu adakah manfaat olahraga buat anak? Banyak ternyata. Antara lain:

  1. Sama halnya dengan orang dewasa, olahraga juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak
  2. Menjaga sel-sel tubuh anak yang sedang berkembang untuk selalu aktif bergerak
  3. Membantu meningkatkan kecerdasan. Karena olahraga mampu melancarkan peredaran darah, termasuk darah ke otak.
  4. Mengurangi stres. Anak bisa stres? Tentu bisa. Nah olahraga bisa membantu anak untuk lebih rileks dan gembira karena tubuh yang bergerak aktif.


Nah masalahnya, ada anak yang memang suka berolahraga, ada juga anak yang kurang suka. Bagaimana membuat anak menjadi suka berolahraga? Daripada seharian main game yang tidak banyak manfaatnya, yuk ajak anak aktif bergerak dengan tips berikut:
  1. Buat tujuan olahraga menyenangkan. Misalnya ajak anak jalan pagi, dari rumah menuju toko kue yang agak jauh dari rumah tapi masih masuk akal untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Sambil motivasi anak, kalau kita akan berolahraga jalan pagi sambil beli kue nanti di toko tujuan. Anak pasti langsung bersemangat.
  2. Melalui dongeng. Bagi member peserta kelas Bunda Sayang, pasti sudah belajar tentang ini. Kita bisa membangun karakter anak lewat dongeng, termasuk juga mengenalkan manfaat olahraga lewat dongeng.
  3. Mulai dari yang ringan. Olahraga ringan saja dulu, seperti contoh di atas yaitu jalan pagi. Bisa juga dicoba bersepeda.
  4. Olahraga sambil bermain. Bermain bola atau berenang bisa dijadikan ajang pengenalan olahraga sambil bermain. Dengan bermain bola, mulai dari lempar tangkap untuk anak yang masih kecil, atau bermain sepakbola untuk anak yang sudah lebih besar. Dengan berenang, anak bisa sambil bermain air, tapi tentu saja perbanyak unsur berlatih renangnya ketimbang bermain airnya.
  5. Ajak teman karibnya berolahraga bersama. Misalnya tetangga yang selama ini suka main bersama anak kita, coba kita ajak juga untuk bermain bola bersama. Tentu dengan seijin orangtuanya. Dengan bermain bersama, juga akan melatih anak untuk bersikap sportif kalau dia menang atau kalah. Selain itu anak juga akan lebih bersemangat kalau ada temannya yang juga ikut berolahraga bersamanya.
  6. Melakukan permainan tradisional dengan unsur olahraga. Contohnya main benteng-bentengan, petak umpet, gobak sodor, atau aneka permainan tradisional lain yang melibatkan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dan lainnya.
  7. Berikan contoh. Nah ini sebenarnya yang terpenting. Bagaimana kita mau mengajak anak berolahraga kalau kita saja malas melakukannya? Jadi, beri contoh bahwa kita pun rutin, lebih bahagia dan lebih sehat saat berolahraga.. Maka anak pun akan lebih mudah untuk mau ikut berolahraga.


Bagaimana jika anak tetap memilih bermain game d kamar daripada berolahraga? Kalau memang perlu, buat kesepakatan dengan anak bahwa main game boleh dilakukan setelah belajar dan berolahraga. Karena bagaimanapun, dengan membangun kebiasaan berolahraga sejak kecil, akan mampu terbawa hingga anak dewasa nanti. Dan manfaatnya pun akan juga terasa bagi anak kelak.

Jadi, selamat mencoba berolahraga bersama anak. Orangtua sehat, anak juga sehat. Ikatan keluarga pun makin erat☺️

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.