Tazkiyatunnafs for Mommies (Sebuah Resume)


Ditulis Oleh Firsta Ayu
📌Pemateri: Ust. Nunu Zainul Fuad (kang Zain)
📌
Seminar Milad IIP Bogor, Januari 2018


🌷Tazkiyatunnafs, pembersihan jiwa. Fitrahnya manusia adalah melihat dan memperhatikan, sedikit yang mendengarkan. Bahkan kalau sudah memperhatikan pun belum tentu mengerti.



🌷Dalam mendidik anak, hidayah itu datangnya dari Allah, maka berhasil tidaknya mendidik anak, semua tergantung dari hidayah Allah. Jadi jangan fokus ke kesulitan diri saat mendidik anak, tapi berusaha dan pasrahkan hasilnya kepada hidayah Allah. Kalau berhasil, maka itu karena Allah dan usaha kita. Kalau belum, mungkin Allah sedang ingin menambah pahala kita sebagai orangtua. Berbahagialah sebagai orangtua karena orangtua bahagia, maka anak juga akan bahagia.

🌷Banyaklah ngobrol dengan jiwa atau diri sendiri. Agar tahu maunya diri kita apa. Dzikir adalah salah satu sarana tazkiyatunnafs.

🌷Orangtua yang baik adalah yang mau belajar bersama anak-anaknya. Orangtua yg menganggap anaknya adalah anugerah, sehingga proses pendewasaan anak dan orangtua bisa berjalan bersama, akan lebih bahagia

🌷Berubah menjadi lebih baik memang ada perasaan tidak enak dulu. Tapi proses dan hasil akhirnyaakan terasa indah. Termasuk mendidik anak juga kalaupun ada kesulitan maka berpikirlah bahwa itu adalah kemudahan dari Allah untuk kita melakukan pembersihan diri dari dosa. Jadikan mendidik anak sebagai pembelajaran kita untuk jadi sabar dan ikhlas.


🌷Didik anak supaya beribadah dengantotalitas sebagai kebutuhan bukan karena tekanan dan kewajiban. Jangan sampai anak sholat dan hafal al qur’an karena orangtua ingin dihadiahi mahkota dan masuk surga saja, tapi orangtua jg harus mencontohkan ibadah yang sama dan melakukan pendekatan sehingga anak beribadah karena kesadaran. Kesabaran orangtua dalam mendidik anak bisa jadi akan terlihat hasilnya nanti.

🌷
Jadilah orangtua yang:
1. Berada di jalur yg benar
2. Punya cita-cita yang jelas
3. Menjadi orgtua yg mampu, benar dan ingin

🌷Orangtua sadar: sukarela, ikhlas

🌷Fitrah anak adalah pantang menyerah, misalnya minum susu tumpah anak tidak akan kapok minumsusu. Tapi kadang orangtua yg emosi karena tumpah sehingga anak akan kapok untuk mencoba lagi.

🌷
Rahasia tazkiyatunafs
Dengan melakukan rahasia nafas dalam kehidupan sehari-hari:

Menerima + menahan + melepaskan

➡️Menerima (berusaha menerima dengan senang kondisi apapun)
➡️Menahan (tegang sebentar dengan kondisi tertentu, karena itu manusiawi), tapi kemudian
➡️Melepaskan (sehingga bisa menjadi tenang dengan kondisi apapun)

RumusnyaTAMPILKAN, yaitu:

1. Terima:
terima diri kita seutuhnya
terima diri anak seutuhnya

2. Akui
Akui kelemahan dan kesalahan diri
Instrospeksi

3. Maafkan
Siapapun dan apapun

4. Positifkan
Ubah semua kondisi menjadi kondisi yang positif. Kalau ada kesulitan, anggap sebagai pengurang dosa

5. Istighfar
Sepenuh hati dengan penuh kesadaran. Jangan terburu-buru.

6. Lepaskan rasa memiliki berlebihan dalam memiliki karena akan sulit melepaskan

7. Kembalikan semua kepada Allah

8. Arahkan dengan nyata dan kata

9. Nikmati setiap prosesnya

🌷Komunikasi assertif (lakukan terutama saat merasa akan marah):
1. Lepaskan keraguan dan ketakutan
2. Stabilkan suara
3. Katakan apa yang anda lihat/ dengar
4. Katakan apa yang anda rasakan/ inginkan
5. Dengarkan responnya (anak/pasangan)
6. Ungkapkan terimakasih anda
7. Contohkan
8. Bersabar bersyukur kepada Allah







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.