Lebih Dekat Dengan Ceu Tika






Berbincang dengan Rachmatika Dwitiani, atau yang lebih akrab disapa Tika, yang kini menjabat sebagai Financial Manager Ibu Profesional Bogor sangatlah menyenangkan. Meski sempat mengaku bahwa dirinya bingung hendak bercerita apa karena tidak terlalu suka menunjukkan diri, pada akhirnya obrolan mengalir lancar penuh canda. Berikut adalah petikan percakapan redaksi Blog Ibu Profesional Bogor bersama perempuan yang berprofesi sebagai Arsitek ini.

Hai Ceu Tika, cerita dong soal masa kecilnya
Hmm apa ya? Pokoknya banyak di isi dengan kegiatan Alam. Kadang menyenangkan, menyedihkan, bahkan mengerikan. Tapi cenderung selalu menyenangkan. Saya selalu menemukan kedamaian ketika berada di dalam air atau alam terbuka. Kalau dirangkum bisa membuat saya lebih berhati hati dalam mengambil tindakan dan berani menghadapi tantangan. Kadang saya main piano juga untuk relaksasi.



Siapa orang yang paling berpengaruh dalam hidup Ceu Tika? Mengapa?
Papah saya. Beliau ini menginspirasi banyak hal untuk saya. Sosok yang sangat saya hormati, dan saya sayangi. Banyak tindakan beliau yang terkadang awalnya tidak saya mengerti, namun setelah dijalani ternyata beliau 3-4 langkah di depan saya. Soal Ekonomi, sosial, fungsi, teknis, waktu, Beliau inilah yang mengajarkan ini kepada saya.

Nah sekarang cerita dong soal bagaimana awalnya 'nyemplung' jadi Financial Manager IP Bogor?
Awalnya saya memang lagi seneng nyari teman main, akhirnya bergabunglah di kepanitiaan salah satu event IP. Nah Mba Nuning (Finman IP sebelumnya) sempat minta tolong saya untuk membuat grafis proposal. Karena kebetulan bisa ya saya bantu.
Nah, lama-lama beliau sering ngajakin ini itu, eeeh ujung-ujungnya saya 'ditembak' deh jadi Finman. Lalu saya curhat deh ke Teh Heidi (Kakak, Mantan Ketua Rumbel Jahit IP Bogor_Red), bisa nggak ya saya jadi Finman? Secara saya tahu banget keegoisan saya. Maunya utamain dulu urusan pribadi, baru lanjut keluarga dan urusan oranglain.
Tapi Kakak saya kasih masukan untuk terima tantangan itu. Terus ijin ke suami. Awalnya nggak di jawab sama beliau semalaman. Paginya ketika mau berangkat aktivitas saya tanya lagi, eh taunya di jawab: boleh asal anak tidak terabaikan dan tetap jadi prioritas.




Selain karena 'ditembak', apa sih motivasi pribadi sampai akhirnya menerima lamaran untuk menjadi salah satu pengurus Ibu Profesional Bogor?

Saya menganggap IP adalah Media pembelajaran untuk saya. Saya suka sekali menyerap dan mempelajari sesuatu dari lingkungan. Jika sesuai dengan saya, maka akan saya adopsi sesuai kebutuhan dan kondisi saya. Misal, saya terpancing belajar dari Mba kian yang managemen waktu nya ok. Terinspirasi dari Mba Finny dengan cara beliau menghandle anak-anaknya. Belajar dari Mba Ika yang bisa menata banyak hal dengan baik, dan Mba Nesri dengan pola didik anaknya. Selain itu, belajar dan bertemu teman baru merupakan hal menarik dari IP.


Bagaimana suka dan duka selama jd pengurus IP?
Kita tuh nggak sendiri, Makin mengenal banyak karakter orang membantu saya untuk lebih lembut dan sopan. Tentunya juga belajar sabar. Saya ini orangnya nggak percayaan sama orang, jadi semua maunya dikerjain sendiri. Kalau orang-orang di kantor saya tahu banget kayak gimana cara kerja saya, kadang kalau mereka salah saya koreksi habis-habisan, nah kalau di IP banyak faktor X yang harus dimaklumi. Ini benar-benar melatih kesabaran saya.

Apa yang Anda harapkan dari IP di masa depan?
Saya sangat berharap IP Bogor di menjadi lebih sistematis dan tertata. Sehingga dapat menjadi sarana belajar yang lebih baik bagi Ibu yang ingin benar- benar profesional.



Tak terasa, waktu merayap dan Redaksi harus menyudahi obrolan menyenangkan bersama Ceu Tika. Apa yang selalu terlihat dari Ibunda dari Dzakka Hanif Habibie ini adalah optimismenya. Meskipun saat ini tengah berbadan dua, plus tetap sibuk beraktivitas di kantor, semangatnya untuk berbagi dan melayani di Komunitas Ibu Profesional tetaplah besar. Hal ini jelas dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu lain di tengah kesibukannya sebagai ibu di ranah publik atau ranah domestik.

Terima Kasih atas waktunya yaa Ceu Tika... 💕💕💕
(Esme)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.