Sering Marah Menyebabkan Darah Tinggi?

Oleh dr. Citra Ariani





“Jangan marah-marah terus dong, nanti darah tinggi lho!”. Celetukan seperti itu tidak asing terdengar di telinga kita. Sebagian masyarakat mungkin beranggapan hal tersebut adalah mitos semata, sementara yang lainnya percaya bahwa marah menyebabkan darah tinggi. Mana yang benar?
.

Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu penyakit kronis berupa adanya gangguan pada pembuluh darah dan atau jantung. Asupan makanan tinggi garam (melebihi saran asupan harian yaitu 6 gram atau setara 2,4 gram Natrium), merokok, dan berat badan berlebih adalah beberapa faktor risiko penyakit ini. Nah, bagaimana dengan marah?
.

Berdasarkan penelitian, ternyata marah atau stress berlebih juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini terjadi akibat saat seseorang marah atau merasa tertekan, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan kerja jantung dan tekanan darah. Apabila hal ini berlangsung berulang dan dalam waktu yang lama, elastisitas pembuluh darah dapat terganggu, kemudian menimbulkan penyakit seperti hipertensi dan gangguan jantung.
.

Demi kesehatan kita, mulai sekarang mari belajar mengendalikan marah dan stress. Selain itu, biasakan menjalani gaya hidup sehat supaya terhindar dari hipertensi dan panyakit kronis lainnya.   

Sumber:
https://www.webmd.com/balance/stress-management/features/how-anger-hurts-your-heart

https://www.healthcentral.com/article/anger-stress-and-high-blood-pressure

Gambar diambil dari www.newhealthadvisor.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.