Jatuh Hati pada IIP
Oleh Rizki Fitriana Fajrin
Wanita bekerudung dan berkacamata itu nampak asyik memainkan layar smartphonenya. Finny Hiraini Noor Azizah atau yang biasa dipanggil Teh Finny, koordinator Institut Ibu Profesional Bogor (IIP Bogor), mengecek setiap detail bahasa dengan serius untuk agenda rapat kepengurusan hari itu.
Wanita bekerudung dan berkacamata itu nampak asyik memainkan layar smartphonenya. Finny Hiraini Noor Azizah atau yang biasa dipanggil Teh Finny, koordinator Institut Ibu Profesional Bogor (IIP Bogor), mengecek setiap detail bahasa dengan serius untuk agenda rapat kepengurusan hari itu.
Institut Ibu Profesional
dan Teh Finny
Tahun 2014
adalah tahun dimana Teh Finny menemukan titik balik dalam hidup, memulai
kembali dari km 0. Menghantarkan dirinya pada berbagai keinginan dan perubahan
diri sebagai pribadi, seorang istri dan ibu. Kemudian mulailah mengembara di
dunia nyata dan maya untuk semakin banyak belajar. Allah pertemukan di awal
tahun 2015 dalam pengembaraan di dunia maya mencari ilmu seputar pengasuhan
anak dan komunitas dengan bunda-bunda yg concern dengan pendidikan anak-anak
dengan bunda Nesri di sebuah wag.
Kemudian
berkenalan dan berteman di facebook,
"Jadi banyak tau tentang IIP," ujar ibu yang dulu sempat
menjadi ketua Rumah Belajar Bahasa Arab ini. Lalu, diajak gabung untuk menjadi
member IIP yang baru saja terbentuk di Bogor.
Jujur
diakui oleh Teh Finny, dirinya semakin penasaran dengan IIP selain itu dorongan
dari dalam diri semakin kuat.
Sebagai seorang istri, ibu,
dan pribadi diri sendiri, dirinya
merasa masih belum maksimal. masih banyak kekurangan, kesalahan,
minim ilmu. Makanya merasa harus terus belajar, mengupgrade diri, mengupgrade ilmu. "Dan di sinilah hati
saya tertambat.. Saya jatuh cinta dengan IIP."
IIP DI
MATA SANG KOORDINATOR
Bagi Teh
Finny, IIP adalah sebuah komunitas yang termanage dengan baik, sebuah
tempat belajar yang betul-betul serius dalam memberikan ilmu dan serius ingin
membawa perubahan dalam diri kita, sebuah rumah dimana layaknya keluarga.
Hangat dan menyenangkan. Beliau mengakui bahwa semua teman-teman member IIP
Bogor tentunya, teman-teman di kepengurusan terdahulu, teman-teman di rumbel
bahasa Arab, dan teman-teman di kepengurusan yang sekarang. Namun, jika
menyebut sebuah nama. Bun Nesri lah orangnya. Suka dan duka adalah sunnatullah,
pasti selalu hadir dimanapun kita berada. Alhamdulillah banyak sukanya deh
kayaknya, lebih punya banyak kesempatan dan keharusan dari dalam diri untuk
lebih banyak belajar dari yang lain. Disyukuri dan dinikmati saja semuanya.
MOTIVASI DAN HARAPAN
Menjadi
leader kordinator IIP Bogor tidak terlintas sebelumnya dalam pikirannya.
Segala sesuatu berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Yang dilakukan sekarang
adalah memantaskan diri untuk menjalani peran ini sebaik-baiknya dengan niat Lillahi
ta'ala, sebagai salah satu titian
jalan yang Teh Finny pilih untuk menebar rahmatan Lil 'aalamiin sebagai
mana spirit yang menghantarkan gurunda tercinta Bu Septi dan Pak Dodik membuat
komunitas ini.
"Untuk
sesama member, saya harap kita bisa lebih saling menyayangi, bisa saling berbagi rasa, harap dan cita ataupun tanya. Dengan
begitu, kita akan lebih bisa saling
melayani satu sama lain. Untuk masyarakat luas, saya amat sangat berharap kita
bisa berbagi ilmu, pengetahuan, menjadi agent of change di masyarakat
tempat kita tinggal dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi
masyarakat kita. InsyaAllah ini akan menjadi agenda IIP Bogor 2 tahun ke
depan."
Leave a Comment