Nutrisi Selama Kehamilan




Konsumsi makanan yang baik saat kehamilan menjamin bayi tumbuh sehat dan menjaga agar resiko kehamilan tetap rendah. Ibu hamil dengan resiko rendah memiliki lebih banyak pilihan dalam melahirkan. Mau hamil dengan sehat dan bahagia? Coba penuhi kebutuhan nutrisinya. Jadi sebelum hamil tubuh kita itu harus dijaga asupannya ya terutama faktor nutrisi. 



Apa yang dibutuhkan selama masa kehamilan?


Zat-zat yang berperan penting dalam kehamilan diantaranya adalah: 

✓ protein 

✓ sodium 

✓air 

✓ kalsium 

✓ zat besi 

✓ folat (asam folat) dan Vit B lainnya 

✓ lemak dan minyak 

Tiga teratas merupakan komponen pembentuk volume darah, maka dari itu jika komponen tersebut terpenuhi maka akan terjadi peningkatan volume darah pada ibu hamil yang mana akan melindungi ibu dari resiko kehabisan darah pasca persalinan. Ibu hamil biasanya akan lebih cepat kenyang tapi juga cepat lapar. Ternyata itu karena pencernaan ibu hamil lebih lambat, yang mana ini berfungsi untuk meningkatkan penyerapan gizi untuk ibu dan bayi. Jadi darah mengalir lebih lama, sehingga nutrisinya terserap maksimal saat dialirkan ke placenta untuk kemudian sampai ke bayi. 

Kebutuhan cairan pada ibu hamil lebih banyak daripada yg tidak hamil. Jika mengacu pada WHO maka kebutuhan cairan bumil itu 30ml/kg BB + 300 ml. 

Kenapa kebutuhan cairan ini penting? 

✓cairan diperlukan untuk ekspansi volume darah ibu 

✓penting untuk menjaga volume cairan ketuban 

✓dibutuhkan ginjal yang sehat dan fungsi hati 

Jadi kalau bumil jarang minum bisa jadi ketubannya akan lebih sedikit yaaaa. 

Hati-hati.. 

Dehidrasi bisa menyebabkan retensi air yang berlebihan, demam, persalinan prematur, dan berkurangnya stamina IB. 

Cobalah untuk menghindari minuman kafein dan berkarbonasi saat hamil.. 




Bagaimana jika ibu hamil mengalami morning sickness?


Morning sickness bisa diakibatkan salah satunya adalah adanya kekurangan magnesium dalam darah. Sehingga vitamin B nya tidak terserap dengan baik. Akibatnya adalah peningkatan hormon kortisol yang menyebabkan stress dan akhirnya terjadilah mual dan muntah. 

Selama 5x hamil, saya paling enjoy di kehamilan pertama dan kelima, rasa excitednya sama. Alhamdulillah tidak mengalami morning sickness jika makannya ga telat..hehehe.. Kalau telat makan langsung deh mual, jadi harus selalu diisi. 

Tapi perbedaan di kedua kehamilan tersebut, saat hamil anak pertama, saya makan apa saja yang ingin saya makan, saya tidak terlalu memperhatikan nutrisi yang masuk. Alhamdulillah saat hamil anak kelima, saya lebih memperhatikan apa yang saya makan, memenuhi kebutuhan protein dan juga dengan aktivitas yang padat (saya masih nge-doula saat hamil kelima). Alhamdulillah kehamilan lebih nyaman, saat persalinan juga lebih cepat. 



Apa saja yang perlu diperhatikan?


Untuk air ketuban memang tidak bisa ditambah, tapi bisa diisi ulang, ada regulasinya setiap 3 jam sekali... Jadi, kalau ibunya kurang minum, apalagi kalau pas mau USG tidak minum dulu pasti pas USG itu kata dokternya air ketubannya kurang. 

Hal yang sama juga bisa dilakukan ketika ketuban sudah pecah duluan saat bukaan masih awal, hidrasi..minum yang banyak... 

Dua klien saya, ketuban pecah saat masih bukaan awal, untuk menjaga volume air ketuban tidak berkurang, maka klien saya minum air (bisa air putih, air kelapa, air madu) minimal 1 L dalam satu jam. Dan jangan khawatir. Bayi dilindungi oleh dua selaput ketuban, corion dan amnion. Jika salah satunya pecah, maka masih ada satu selaput bayi lagi yang melindungi bayi. Tapi pastikan tetap dalam pengawasan bidan/dokter. 

Kalau air ketuban yang diatas normal, itu biasanya karena memang adanya indikasi medis. Kalau tidak ada indikasi, biasanya karena memang anaknya dalam perut itu imut atau ibunya jadi beser karena sering minum. 

Minum air kelapa muda diperbolehkan asal tidak melebihi batas (terlalu kebanyakan). Yang harus dihindari itu minum teh hijau, kopi, soda karena bisa memicu pengeluaran air dalam tubuh. Paling baik itu air putih. 

Salah satu efek dari obat penguat kandungan itu adalah tertanamnya placenta dengan kuat di rahim, sehingga pada saat lahiran menyebabkan adanya jaringan yang tidak ikut keluar. Dan ini berbahaya jika tidak diambil bisa menyebabkan pendarahan setelah melahirkan. Sebenarnya, tidak semua flek harus diberikan obat penguat kandungan (ini kalo spognya RUM yah..) Karena adakalanya itu flek terjadi karena memang sedang proses implantasi di rahim. Bisa juga dikarenakan adanya proses menyusui. Karena tidak setiap ibu bisa NWP (nursing while pregnant). Ketika sudah ada rasa mules seperti kontraksi disertai flek harus stop menyusui. 

Kalau susah bukaan saat mau melahirkan biasanya karena ibunya kurang gerak. Saat mulai masuk trimester akhir, coba banyakin jalan kaki, ngepel jongkok, main gymball, dll. Dan ingat... bayi akan lahir pada waktunya. HPL itu bukan hari PASTI lahir tapi perkiraan. Kalau yang namanya perkiraan, bisa lebih cepat malah bisa pula lebih lambat. 

Kalau tali placenta pendek, posisi lahirannya bisa dengan jongkok. Jongkok ini mendukung gravitasi sehingga bayi juga lebih mudah turun. Selai itu juga, tidak bisa langsung IMD karena tidak cukup panjang, jadi IMDnya nunggu placentanya keluar. 

Konsumsi nutrisi yang baik terutama pemenuhan kebutuhan protein 80-100 gram per hari dari sejak awal kehamilan, terbukti bisa mencegah kejadian pre eklampsia. 

Nutrisi ini bisa kita atur Ceu... 

Apakah kita mau makan seadanya saat hamil? 

Atau kita perhatikan apa saja dan berapa banyak yg harus kita konsumsi? 

Kalau sudah terindikasi pre-eklampsia, maka satu-satunya cara yang bisa menyelamatkan ibu adalah dengan mengakhiri kehamilan, yaitu dengan melahirkan bayinya. 

Apabila terjadi tangan dan kaki bengkak (selama bengkaknya wajar) tensi darah normal itu biasanya dikarenakan banyaknya cairan dan juga kurangnya aktivitas, misal duduk atau berdiri di waktu yang cukup lama. Tapi perlu diwaspadai ketika bengkak tersebut diiringi dengan tensi darah yang tinggi. 

Beberapa sayur ada yang nutrisinya sama seperti buah. Dan untuk sayur lebih baik langsung habis jangan dipanaskan. Yang penting nutrisi seimbang dan ditambahkan porsi protein yang lebih banyak dari biasanya (dari saat tidak hamil). 

Yang penting, olahraga apapun, tidak menyakiti ibu..Tidak juga berlebihan.. 


Pengalaman dari klien 


Awalnya direncanakan lahiran normal, semua sudah diusahakan bahkan rajin ikut yoga, jalan pagi, ngepel jongkok, main gymball. Qadarullah hingga saatnya lahiran, sudah diusahakan macam-macam sampai 24 jam, harus SC dengan indikasi medis. Klien saya akhirnya ikhlas jika harus SC pada akhirnya. 

Apakah usahanya sia-sia?udah sering jalan kaki, yoga prenatal,ikut kelas kehamilan. Alhamdulillah.. ternyata meski pada akhirnya SC, tapi sangat berbeda dengan SC sebelumnya. Klien saya, selepas SC, masa penyembuhannya lebih cepat, badannya juga lebih fit dan malah usia bayi belum juga 3 Minggu sudah dibawa ke Lombok (perjalanan Bogor- Lombok). 

masyaAllah..ga ada yang sia-sia.. 

Maksimalkan semua yang kita mampu karena proses tidak akan mengkhianati hasil. 

Tapi serahkan semuanya pada Allah.. 

Allah tau yang terbaik untuk hambaNya.. 

Alhamdulillah banyak banget pelajaran yang didapat selama mendampingi proses persalinan. 

Tidak jarang saya ikutan nangis bareng klien saat bayi lahir..nangis bahagia.. 



** Disampaikan pada diskusi Rumbel Sehat dan Cantik oleh Tia Irmayanty Amalianingsih, ibu dari 5 anak, yang juga sebagai Doula - Childbirth Educator - dan konselor menyusui.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.